SMKN 1 Driyorejo menggelar kegiatan Upacara Bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari senin. Kegiatan dilakukan mulai pukul 07:00 pagi sampai selesai. Sebelum upacara, kelengkapan atribut seluruh murid diperiksa, sebagai bentuk pembelajaran kedisiplian dan ketertiban sekolah. Bagi murid yang kedapatan tidak memakai atribut secara lengkap, sesuai tata tertib sekolah maka dikumpulkan dan ditempatkan di lapangan belakang bekas parkiran motor, bersama dengan murid yang datang terlambat.
Pak Ahmad, memberikan beberapa amanat, terutama tentang magang atau Praktek Kerja Industri dan kegiatan yang akan dilakukan setelah lulus SMK. Beliau menyampaikan, setelah lulus SMK bisa bekerja atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Atau bisa juga berwirausaha, karena di SMKN 1 Driyorejo khususnya kelas 11 dan 12 diajarkan dan dibekali materi tentang kewirausahaan yang tujuannya membangun paradigma murid – murid untuk menjadi enterpreunership. Maka perlu dibangun karakter sebagai seorang wirausahawan seperti 1) Kerja keras dan disiplin, 2) Mandiri dan Realisasi, 3) Prestasi dan komitmen tinggi.
Lebih lanjut beliau menjabarkan bahwa sekolah kita sudah memiliki produk unggulan yakni skandry water.tinggal sejauhmana kita berpartisipasi atas keberlangsungan produk kita. Saya berharap seluruh warga SMKN 1 Driyorejo untuk menerapkan Metode KISS yaitu Konsolidasi, Integrasi, Sinergi dan Sinkronisasi. Biar program sekolah dapat tercapai dan terlaksanakan dengan sempurna karna didukung semua warga sekolah. Maka dengan motto SKANDRY ... “BIKIN HIDUP MAKIN HAPPY”. Saya berharap Skandry water dapat dikenal masyarakat dan menjadi produk kecintaan masyarakat.
Setelah upacara selesai, Bu pipit selaku waka kesiswaan memberikan penjelasan kepada seluruh murid dari kelas 10 sampai kelas 12 tentang peraturan baru SMKN 1 Driyorejo, bahwa pukul 17:00 seluruh murid harus sudah pulang ke rumah, tidak ada yang di sekolah. Baik ada kegiatan ekskul, mengerjakan tugas, dll. Khusus kegiatan ekskul, apabila ada pembina, maka dibolehkan kegiatannya selesai melebihi jam 17:00, namun jika tidak ada pembina, harus tetap pulang.
Kemudian, setelah melakukan penjelasan, Seluruh murid diperbolehkan masuk ke kelas masing – masing kecuali anak kelas 10 yang tidak mengikuti kegiatan pramuka hari jumat Kemarin. (AR/KM)
