Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik telah disepakati untuk diperpanjang hingga 25 Mei 2020. Pasca pemberlakuan PSBB jilid I ternyata belum memberikan effect yang signikan untuk pembatasan penyebaran Covid – 19. Hingga saat ini Jawa Timur (Jatim) tercatat memiliki 1.491 kasus positif Covid-19. Secara keseluruhan, ada 244 kasus sembuh, 1.098 yang dirawat, dan 149 kasus meninggal.
Dalam situasi yang kurang mendukung, Tim Pengembang Kurikulum SMK Negeri 1 Driyorejo mengadakan rapat terbatas pada hari Senin, 11/5/2020, sebagaimana arahan dan himbauan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Hadir dalam pertemuan tersebut: Bapak Drs. H. Suyono, MM selaku Kepala Sekolah;, Bapak Paryono, S.Pd selaku Waka Kurikulum; Bapak Drs. Hari Subagyo,MM selaku Waka Kehumasan; Bapak Sutejo, S.Pd, M.Pd selaku Waka Kesiswaan; Bapak Jujuk Eko Sriyono, S.Pd, M.Pd Selaku Waka Sarpras dan Tim Kurikulum Bapak Agus Heriyanto, S,Pd, M.Pd, Bapak Hadi Purwanto, S.Pd dan Ibu Pipit Aji K. S.Pd.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan berbasis Kejuruan di kawasan industri Driyorejo. memiliki tanggung jawab besar dalam membekali pengetahuan dan ketrampilan peserta didik. "Memasuki era 4.0, guru dituntut untuk kreatif dan inovatif. Perkembangan jaman dengan lompatan tehnologi tidak dapat dipungkiri menuntut seluruh guru yang ada di SMK Negeri 1 Driyorejo untuk melek terhadap perkembangan teknologi," ungkap Abah Yono Kepala SMK Negeri 1 Driyorejo.
Lebih lanjut Abah Yono menyampaikan bahwa Tahun Ajaran 2019 /2020 berlanjut hingga Juli 2020. dan beberapa arahan Abah Yono antara lain : 1) Guru harus membuat laporan pembelajaran saat Pandemi Covid-19. 2) Menyusun RPP sesuai format terbaru 1 lembar, 3) Sekolah membuat aplikasi untuk menampung keluhan siswa dan orang tua. 4) Tidak ada kegiatan PAS Genap, dan penilaian diambilkan dari nilai tugas yang diberikan oleh masing – masing guru.
Di akhir sambutannya Abah Yono menegaskan kembali tentang keberadaan Tim Siaga Covid-19 di SMK Negeri 1 Driyorejo. Seiring meningkatnya Kepercayaan masyarakat dalam menitipkan anak-anaknya. Dan berbagai prestasi yang telah diraih baik bidang akademik maupun non akademik untuk senantiasa berinovasi dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi.
Link Edaran dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terkait Kebijakan Pendidikan Provinsi Jawa Timur di tengah Pandemi Covid 19