Drs. Suyono, MM : Lulusan SMK harus siap kerja sesuai bidang keahliannya

 
Menindaklanjuti hasil kunjungan ke Dunia Usaha dan Dunia Industri yang dilakukan oleh Tim Humas dan Pokja SMK Negeri 1 Driyorejo. Sebagai salah satu aspek revitalisasi SMK, maka SMKN 1 Driyorejo  menggelar rapat koordinasi pada 10 September 2020.

Tujuan rapat koordinasi ini adalah menyamakan persepsi terkait materi dan pelaksanaan pembelajaran. Apalagi di tengah wabah Covid 19 dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara Daring (Online). Sehingga banyak siswa yang mengeluhkan karna tidak dapat secara maksimal mendapatkan bekal guna meningkatkan kompetensi keahlian siswa.

Menurut Kepala SMKN 1 Driyorejo  , Drs. Suyono, MM, rapat koordinasi dengan DUDI setidaknya akan diagendakan untuk digelar satu tahun sekali. Dengan menghadirkan DUDI yang berada di kawasan Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto yang merupakan wilayah penyangga utama perekonomian di Jawa Timur.

Diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh Ibu Anik selaku Tim Pokja dan dilanjutkan oleh sambutan oleh Bapak Drs. Suyono, MM Selaku Kepala SMKN 1 Driyorejo. “Dunia usaha dan dunia industri yang bermitra dangan kami ada sekitar 50 yang tersebar di berbagai kota Jawa Timur. Untuk rapat koordinasi ini, yang kami undang saat ini hanya 15-an karena kita harus mentaati protocol Kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah daerah.” ungkap Bapak Suyono.

DUDI yang diundang mewakili masing-masing bidang keahlian yang dimiliki oleh SMKN 1 Driyorejo, seperti Teknik Pemesinan,  Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dan Teknologi Elektronika Industri, Analisa Pengujian Laboratorium & Multimedia.

"Rapat koordinasi dilaksanakan dengan mempertajam kemitraan dalam hal penyelarasan dan pengembangan kurikulum vokasi, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa menyikapi perubahan ketentuan di kala pandemic.  Serta perencanaan magang guru, penyelarasan pembelajaran teaching factory , dan rekrutmen lulusan," terang Bapak Suyono.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan rapat koordinasi diahului dengan kunjungan delegasi dari DUDI  ke bengkel (workshop tempat praktik siswa) untuk mengamati pengelolaan bengkel dan keterlaksanaan pelaksanaan Kegiatan belajar mengajar berupa paktik atau mata pelajaran produktif berbasis teaching factory.

Kegiatan ini merupakan sebuah ikhtiar bersama dalam menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja sesuai bidang keahliannya guna meminimalkan tingkat pengangguran, khususnya bagi lulusan SMKN 1 Driyorejo.